Sabtu, 26 Juli 2008

Nissan Tak Ingin Buat Mobil Hybrid

CEO Nissan Carlos Ghosn/Motion Trends

TENNEESEE - Nissan kembali menegaskan rencananya untuk menjual mobil listrik mulai 2010. Sebaliknya Nissan tak ingin setengah-tengah membuat mobil yang masih menghasilkan emisi.

Chief Executive Nissan, Carlos Ghosn mengatakan, mobil listrik Nissan memiliki kemampuan tempuh 164 km untuk sekali isi ulang untuk meningkatkan kepraktisan penggunaan. Namun mobil yang dijual untuk pasar Eropa kemungkinan memiliki daya jangkau setengahnya.

Ghosn menandaskan, pihaknya tak akan setengah-tengah memproduksi mobil yang menghasilkan emisi. Kebanyakan produsen memperpanjang jarak tempuh kendaraan dengan memadukannya dengan mesin konvensional yang masih mengandalkan bahan bakar fosil seperti mobil hybrid. Baginya memproduksi mobil yang masih menggunakan bahan bakar merupakan tindakan yang tidak konsisten.

"Saya ingin mobil yang sepenuhnya menggunakan energi listrik. Saya tak mau membuat mobil hybrid," tegas Ghosn seperti dikutip New York Times, Sabtu (26/7/2008).

Pada Mei lalu, Ghosn mengatakan pihaknya akan menjual mobil listrik mulai 2010 di Amerika Serikat. Jika terealisasi, Nissan akan menjadi produsen mobil pertama yang menjual mobil listrik di Amerika Serikat. Pada 2012, Nissan baru akan memasarkan mobil tersebut ke pasar global. (

Tidak ada komentar:

http://google.com/analytics